PENGUSULAN KUOTA INTERNET GRATIS PEMERINTAH MELALUI DAPODIK

Daftar Isi

Bisa dikatakan bahwa pengusulan untuk mendapatkan kuota internet gratis dari pemerintah melalui sistem aplikasi Dapodik.

Beberapa waktu yang lalu telah beredar surat dari Dijen Paudnidikdasmen Kemendikbud nomor 8202/C/PD/2020 tanggal 27 Agustus 2020 perihal Program Pemberian Kuota Internet Bagi Peserta Didik. Surat ini ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia.

Ilustrasi kuta internet gratis dari pemerintah

Surat ini adalah surat resmi dan sudah dicek keaslianya melalui https://persuratan.kemdikbud.go.id/login/ceksurat  Lalu apa sih isi dari surat ini, mari kita bahas...

Program Pemberian Kuota Internet Bagi Peserta Didik

Berkenaan dengan implementasi SKB 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan bantuan kuota internet untuk memperlancar proses belajar mengajar bagi peserta didik selama masa pandemi Covid-19.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami minta bantuan Saudara untuk mengkoordinasikan beberapa hal sebagai berikut:

• a. Menugaskan kepada seluruh Kepala Satuan Pendidikan agar melengkapi Nomor Handphone untuk peserta didik yang aktif melalui aplikasi dapodik;
• b. Pengisian data pada poin a harus dilakukan sebelum tanggal 31 Agustus 2020 oleh karena itu kami mohon Saudara dapat mengawal pengisian data dimaksud dengan baik dan optimal

Besar Kuota Internet Gratis Pemerintah

Berapa Giga Byte (GB) Kuota Internet Gratis resmi dari Pemerintah Pusat melalui Kemdikbud ini? Dengan rencanya anggaran Rp 7,2 Triliun, Siswa dan Guru akan mendapatkan kuota internet gratis ini  selama 4 bulan yaitu September, Oktober, November, Desember, perbulannya sebesar:

• Siswa: 35 GB
• Guru: 42 GB
• Mahasiswa: 50 GB
• Dosen: 50 GB

Kuota internet gratis dari pemerintah ini tentunya untuk semua atau all operator seluler, karena pada surat tersebut tidak ada keterangan harus menggunakan provider tertentu. Namun belum diketahui secara pasti, kita lihat saja kelanjutanya. 

Seperti yang diketahui bahwa sudah banyak provider atau operator seluler yang menawarkan promo gratis kuota internet atau internet murah untuk akses beberapa aplikasi atau website untuk kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR), ataupun PJJ Online. Misalnya telkomsel hanya dengan 10 rupiah bisa mendapatkan kuota sebersar 10 GB untuk mengakses aplikasi Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Cakap, Bahaso, Cambridge, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan e-learning kampus/sekolah.

Pekerjaan Operator Sekolah Menginput Nomor HP

Sebagai operator sekolah, tentunya saya mendapat tugas dari pimpinan Kepala Sekolah untuk untuk memasukan ataupun memperbaharui nomor HP pada aplikasi dapodik.

Surat ini terbit tanggal 27 Agustus 2020, dan batas akhir pengisian data adalah 30 Agustus 2020. Wah lembur lagi ini bos... hehe.. Kalau datanya sedikit tentu gak begitu masalah, jika banyak seperti jenjang SMP atau SMA bisa mencapai 1.000 walaupun copas tentu pegal-pegal, ditambah harus berebut ketika sinkron dapodik.

Yang saya lakukan guna mempermudah input, saya membuat formulir online dengan google form. Nantinya  saat input bisa langsung copy paste. Menyadari bahwa masih ada yang kesulitan mengisi formulir online, bisa langsung WA ke guru kelas masing-masing dengan format tertentu contohnya #Nama Lengkap Siswa #Kelas #Nomor HP. Kemudian ini bisa diteruskan ke operator.

Lihat juga: Menggunakan Google Form Untuk PPDB Online

Selain siswa pastikan juga nomor HP guru juga diisi dengan nomor yang aktif, karena dari info siaran pers Kemdikbud guru juga akan mendapatkan kuota internet gratis sebersar 42 GB

Adapun cara untuk memasukan nomor HP siswa pada aplikasi dapodik adalah melaui menu "peserta didik" --- "Pilih Siswa" --- "Ubah" --- Bagian Kontak isikan nomor HP, dan jangan lupa simpan.

Itulah yang bisa saya posting mengenaik pengusuolan kuota internet gratis dari pemeringah melalui aplikasi dapodik. Semoga selain untuk operator sekolah, info ini juga berguna untuk Orang Tua, Guru, dan Siswa, yang apabila diminta data nomor HP dari sekolah agar menggunakan nomor yang aktif agar kuota internet gratis ini dapat tersalurkan.

Namun kami juga mengingatkan agar tidak mudah menyebarkan info HOAX internet gratis, apalagi sampai memasukan data-data penting yang bisa digunakan untuk tindak kejahatan. Demikan semoga bermafaat.

Sumber rujukan: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/08/komisi-x-dpr-ri-apresiasi-kemendikbud-atas-kebijakan-pembelajaran-dan-capaian-kemendikbud