Cara Mengisi Kondisi Sarana dan Prasarana Pada Dapodik
Aplikasi Dapodik memuat banyak entitas data di sekolah salah satunya adalah Sarana dan Prasarana (Sarpras).
Pengisian prasarana digunakan untuk memetakan bangunan yang dijadikan ruang kelas, pada pengisian rombongan belajar digunakan untuk memetakan rombongan belajar dengan memilih jenis prasarananya, pada pengisian pembelajaran digunakan untuk memetakan mata pelajaran dan guru mata pelajaran yang diinputkan di masing-masing rombongan belajar.
Saat ini data Sarpras pada Dapodik juga sudah dimulai digunakan untuk keperluan pengusulan bantuan rehap ringan dan rehap berat bangunan sekolah Dana Alokasi Khusus (DAK).
Mengisi Kondisi Sarana dan Prasarana Pada Dapodik |
Pada kesempatan kali ini saya akan share bagaimana cara mengisi data tingkat kerusakan sarana dan prasarana (Sarpras) pada aplikasi Dapodik. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
1. Mengisi Data Tanah dan Bangunan, serta Ruang
Sebelum Anda melakukan data tingkat kerusakan Sarpras di dapodik tentunya Data Tanah dan Bangunan Harus Dimasukan. Silahkan masuk ke Menu "Sarpras" --- "Tanah & Bangunan".
Untuk data bangunan jumlahnya harus sesuai dengan bangunan gedung yang ada, misalnya ada 4 Bangunan, ya issikan sejumlah 4. Di data Aset itu ada yang namanya Kartu Inventaris Barang (KIB) C. Silahkan isikan sesuai data tersebut.
Akan lebih baik jika sebelum memasukan data bangunan operator sekolah berkoordinasi dengan yang mengurusi Sarpras/Aset/Inventaris Sekolah,
Setelah Tanah dan Bangunan diisi, kemudian sesuaikan juga data ruangan yang ada.
2. Mengisi Data Tingkat Kerusakan Bangunan
Kerusakan bangunan adalah tidak berfungsinya bangunan atau komponen bangunan akibat penyusutan berakhirnya umur bangunan, atau akibat ulah manusia atau perilaku alam seperti beban fungsi yang berlebih, kebakaran, gempa bumi, atau sebab lain yang sejenis.
Tingkat kerusakan bangunan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Kerusakan ringan = Kerusakan yang terjadi pada komponen non struktural seperti penutup atap, langit-langit, penutup lantai, dan dinding pengisi.
- Kerusakan sedang = Kerusakan pada sebagian komponen non struktural dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai dan lain sebagainya
- Kerusakan berat = Kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan baik struktural maupun non struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Penilaian tingkat kerusakan dilakukan terhadap masing-masing massa bangunan. Bila terdapat lebih dari satu massa bangunan maka sekolah dapat memiliki tingkat kerusakan lebih dari satu. Angka persentase yang dihasilkan tidak berkaitan dengan pembiayaan yang dibutuhkan. Bila kerusakan struktur sudah mencapai rusak berat perhitungan tidak perlu dilanjutkan. Satu massa bangunan dikatakan rusak berat jika jumlah (resultante) kerusakan komponen elemen massa bangunan lebih besar 45 atau kerusakan komponen strukturnya lebih besar 30.
Alur Penilaian Kerusakan Bangunan dan Ruang |
Alur Penilaian Kerusakan Bangunan (Pondasi) |
Pondasi adalah komponen struktur utama terletak di bagian bawah yang berfungsi menopang 1 massa bangunan. Kriteria penentuan tingkat kerusakan pondasi tabel berikut:
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Pondasi |
Kolom merupakan elemen yang dibentuk secara vertikal berupa tiang penyangga yang menahan gaya aksial tekan bangunan. Persentase kerusakan kolom pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) kerusakan kolom-kolom bangunan tersebut.
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Pondasi |
Alur Penilaian Kerusakan Bangunan (Struktur) |
Gambaran kerusakan kolom gedung sekolah
Balok merupakan elemen yang dibentuk secara horizontal yang disebut juga sebagai elemen lentur yang menahan gaya transversal dan menyalurkannya ke kolom. Persentase kerusakan balok pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) kerusakan balok-balok bangunan tersebut.
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Balok |
Gambaran kondisi kerusakan balok gedung sekolah
Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain. Persentase kerusakan pelat lantai pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) kerusakan pelat lantai bangunan tersebut.
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Pelat Lantai |
Kerusakan atap merupakan penjumlahan kerusakan penutup atap dan struktur rangka atap termasuk gording. Persentase kerusakan atap apda 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) persentase atap yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan atap pada bangunan tersebut.
Alur Penilaian Kerusakan Ruang (Kusen, Plafon, Lantai) |
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Atap |
3. Pengisian Data Kondisi Tingkat Kerusakan Ruang
Alur Penilaian Kerusakan Ruang (Dinding) |
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Dinding |
Kerusakan plafond merupakan penjumlahan kerusakan plafond dan struktur rangka plafond. Persentase kerusakan atap pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) persentase atap yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan atap pada bangunan tersebut.
Kriteris Penentuan Tingkat Kerusakan Kusen, Plafon, Lantai |
Persentase kerusakan jendela, pintu dan kusen pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) jumlah jendela, pintu dan kusen yang mengalami kerusakan dibandingkan jumlah total jendela, pintu dan kusen pada bangunan tersebut.
Alur Penilaian Kerusakan Ruang (Kusen, Plafon, Lantai) |
Persentase kerusakan lantai pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) luas lantai yang mengalami kerusakan dibandingkan luas total lantai pada bangunan tersebut.
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Lantai |
Alur Penilaian Kerusakan Ruang (Utilitas dan Finishing) |
Kriteria Penentuan Tingkat Kerusakan Finishing |
4. Pengisian Sarpras Data Sanitasi Kamar Mandi/WC
Pada pembaruan Dapodik Versi 2021.C pengisian kamar mandi/wc dipisahkan pada tabulasi ruang tersendiri. Untuk menambahkan ruang ini, pastikan pengguna telah mengisi isian tanah dan bangunan. Jika kamar mandi/wc memiliki bangunan terpisah, maka perlu dibuatkan bangunan baru khusus untuk pengisian kamar mandi/wc seperti pada gambar berikut:
Selanjutnya, pilih menu ruang, dan klik tabulasi "kamar mandi/wc."
Untuk menambahkan record baru, klik tombol tambah lalu isi dengan lengkap. Perlu diketahui, bahwa penginputan kamar mandi/wc adalah per satuan bilik.
Contoh denah kamar mandi wc siswa laki-laki dapodik |
Pada contoh denah kamar mandi/wc siswa laki-laki seperti gambar di atas, karena di dalam satu ruangan kamar mandi/wc tersebut terdapat 2 bilik toilet, maka penginputan di Aplikasi Dapodik ditambahkan 2 ruang kamar mandi/wc. Pengisian di Aplikasi Dapodik adalah sebagai berikut.
Untuk penambahan sarana tempat cuci tangan/wastafel, pertama pilih menu "sarpras", pilih sub menu "alat, angkutan dan buku" lalu klik "tabulasi alat".
Selanjutnya, isi formulir alat dengan mengosongkan kolom ruang (mengacu pada contoh denah kamar mandi diatas) isi spesifikasi dengan keterangan lengkap seperti letak penyimpanan dan keterangan lainnya dan klik simpan.
Selanjutnya alat tersebut akan otomatis tersimpan pada kategori tanpa ruang.
5. Data Dinamis Sarpras Sekolah
6. Download Panduan Data Sarana Prasarana di Dapodik
3. Panduan Pengisian Sarana dan Prasarana Dapodik versi 2023 d.pdf
7. Penutup
Demikianlah cara mengisi kondisi Sarpras Sekolah pada pada aplikasi Dapodik yaitu Tanah, Bangunan, Ruang, Kamar Mandi, serta dengan tingkat kerusakan ringan, sedang, atau berat.
Pengisian data Sarana dan Prasarana pada dapodik ada baiknya dilakukan bersama pengurus barang atau bagian yang mengurusi Sarpras Sekolah agar datanya sinkron.
Baca juga: Update Dapodik Versi 2022.d untuk Validasi Sarpras
UPDATE: 👇
DOWNLOAD DAN INSTALL DAPODIK VERSI 2023.d
Ada koreksi, saran, atau pertanyaan jangan sungkan untuk menuliskan pada kotak komentar di bawah ini. Terima kasih.
Sumber Referensi:
1. Buku Panduan Dapodik Versi 2021
2. Buku Panduan Dapidk Versi 2021.C
Posting Komentar
2. Semua komentar kami baca, namun tidak semua dapat dibalas harap maklum.
3. Beri tanda centang pada "Beri tahu saya" untuk pemberitahuan jika komentar Anda telah kami balas.