5 BENTUK JENIS SOAL AKM BESERTA CONTOHNYA
Pada postingan kali ini saya akan berbagi informasi tentang Bentuk Jenis Soal AKM Beserta Contohnya. AKM adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Minimal. Bentuk soal AKM bervariasi, yaitu pilihan ganda (PG), pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan esai atau uraian.
Bentuk Jenis Soal AKM Beserta Contohnya |
Kalau menurut saya yang awam, sebetulnya Soal AKM sama saja dengan Soal-Soal Penilaian, karena Asesmen sendiri secara bahasa juga dapat di artikan Penilaian. Namun Soal AKM ini lebih banyak jenis soalnya, sehingga perlu menggunakan atau berbasis komputer, tidak menggunakan kertas.
Istilah AKM di dunia pendidikan Indonesia merupakan hal yang cukup baru, dan Kemendikbud terus berupaya melakukan sosialisasi melalui berbagai bimtek online, salah satu yang menurut saya sangat efektif adalah yang dilakukan melaui portal Ayo Guru Belajar.
Untuk postingan kali ini, saya ambilkan dari buku Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum 2020 yang telah diterbitkan Kemdikbud, sekaligus untuk saya juga ikut belajar tentang bentuk jenis AKM. Baik langsung saja
Ruang Lingkup Soal AKM meliputi Numerasi dan Literasi Membaca di Kelas 2, 4, 5, 6, 8, dan 11. Pengembangan dibagi kedalam 6 level, yaitu:
- Level 1: Kelas 1 - 2
- Level 2: Kelas 3 - 4
- Level 3: Kelas 5 - 6
- Level 4: Kelas 7 - 8
- Level 5: Kelas 9 - 10
- Level 6: Kelas 11 - 12
1. Bentuk Soal AKM Pilihan Ganda
Soal pilihan ganda terdiri atas pokok soal dengan beberapa pilihan jawaban. Peserta didik diminta menjawab soal dengan memilih satu jawaban benar dari beberapa pilihan jawaban yang disediakan. Jumlah pilihan jawaban untuk soal kelas 1 sampai dengan kelas 3 sebanyak 3 pilihan (A, B, C), kelas 4 sampai dengan kelas 9 sebanyak 4 pilihan (A, B, C, D), dan kelas 10 sampai dengan kelas 12 sebanyak 5 pilihan (A, B, C, D, E).
Penulisan soal pilihan ganda harus memenuhi kaidah penulisan soal PG, yaitu dari segi materi, konstruksi, dan bahasa. Dari segi materi, konsep harus benar, kunci hanya satu, dan pilihan jawaban harus homogen dan logis. Dari segi konstruksi, pokok soal dan pilihan jawaban harus jelas dan tidak menimbulkan pengertian ganda, informasi yang dituliskan hanya yang diperlukan, pilihan jawaban tidak menggunakan kalimat “semua jawaban di atas salah/benar”. Dari segi bahasa, soal harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia.
Contoh Soal AKM Pilihan Ganda
Jenjang: Level 1; (Kelas 1—2); Konten Teks Informasi; Konteks Saintifik; Kompetensi; Memahami (Interpret and Integrate); Subkompetensi; Memahami teks secara literal; Rincian kompetensi; Bentuk soal Pilihan Ganda.
2. Bentuk Soal AKM Pilihan Ganda Kompleks
Soal pilihan ganda kompleks terdiri atas pokok soal dan beberapa pernyataan yang harus dipilih peserta didik dengan memberi tanda centang (✓) pada kotak yang disediakan di depan setiap pernyataan yang dianggap sesuai dengan permasalahan pada pokok soal, pada kolom Ya/Tidak, pada kolom Benar/Salah, atau pilihan lain yang sesuai.
Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari pernyataan dan jumlah pilihan jawaban. Apabila jumlah pernyataan 3-5 dan pilihan jawaban 2 (benar-salah, yatidak, berubah –tidak berubah, atau lainnya), penskoran 1 atau 0. Artinya, diberi skor 1 bila semua jawaban benar, diberi skor 0 bila ada jawaban salah.
Apabilajumlah pernyataan lebih dari 5 dan pilihan jawaban lebih dari 2 (hewan tumbuhanmikroorganisme, pagi-siang-malam, kota-kabupaten-kecamatan-desa, hijau-merahkuning-biru-oranye, atau lainnya), penskoran 2 1 0. Diberi skor 2 bila menjawab semua benar, diberi skor 1 bila salah 1 atau 2, diberi skor 0 bila salah lebih dari 2.
Contoh Soal AKM Pilihan Ganda Kompleks
Jenjang Level 1 (Kelas 1—2); Konten Teks Informasi; Konteks Saintifik; Kompetensi Memahami (Interpret and Integrate); Subkompetensi Memahami teks secara literal; Rincian kompetensi Mengidentifkasi topik atau fokus pembahasan pada teks informasi yang sesuai jenjangnya.; Bentuk soal Pilihan Ganda Kompleks
3. Bentuk Soal AKM Menjodohkan
Bentuk soal menjodohkan mengukur kemampuan peserta tes dalam mencocokkan, menyesuaikan, dan menghubungkan antardua pernyataan yang disediakan. Soal ini terdiri atas dua lajur. Lajur pertama (sebelah kiri) berupa pokok soal dan lajur kedua (sebelah kanan) berupa jawaban. Jumlah jawaban sebaiknya lebih banyak daripada jumlah pokok soal di sebelah kiri.
Contoh Soal AKM Soal Menjodohkan
Domain Bilangan; Konteks stimulus Scientifik intra matematika; Kelas 4; Kompetensi Mengetahui posisi pecahan pada garis bilangan; Level kognitif; Knowing; Bentuksoal Menjodohkan.
4. Bentuk Soal Isian atau Jawaban Singkat
Soal isian dan jawaban singkat adalah soal yang menuntut peserta tes untuk memberikan jawaban secara singkat, berupa kata, frasa, angka, atau simbol.
Perbedaannya adalah soal isian disusn dalam bentuk kalimat berita, sementara itu soal jawaban singkat disusun dalam bentuk pertanyaan.
Contoh Soal AKM Isian atau jawaban singkat
Level 2 (Kelas 3 dan 4); Konten Teks Informasi; Konteks Sosial-Budaya; Kompetensi Menemukan informasi (Access dan Retrieve); Subkompetensi Mengakses dan mencari informasi dalam teks; Rincian kompetensi Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.; Bentuk Soal Isian singkat;
5. Bentuk Soal AKM Esai atau Uraian
Soal uraian adalah soal yang jawabannya menuntut peserta didik untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut dalam bentuk uraian tertulis. Pada soal uraian disediakan pedoman penskoran yang merupakan acuan dalam pemberian skor. Jawaban peserta didik akan diskor berdasarkan kompleksitas jawaban.
Skor penuh atau skor tertinggi diberikan pada jawaban yang memenuhi semua kriteria/kunci jawaban benar. Skor sebagian diberikan pada jawaban yang kurang memenuhi kriteria/kunci jawaban benar. Jawaban salah diberi skor 0, sedangkan tidak menjawab atau kosong diberi kode 9.
Contoh Soal AKM Esai atau uraian
Level 2 (Kelas 3 dan 4); Konten Teks Informasi; Konteks Sosial-Budaya; Kompetensi Memahami (interpret and integrate); Subkompetensi Memahami teks secara literal; Rincian kompetensi Mengidentifikasi topik atau fokus pembahasan pada teks informasi yang sesuai jenjangnya.; Bentuk Soal Esai/Uraian
Pemberian skor baik soal pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, maupun isian singkat dilakukan secara objektif. Sementara itu, untuk soal uraian, penskoran dilakukan oleh penskor dengan mengacu pada pedoman penskoran. Pedoman penskoran dibuat oleh penulis soal ketika menulis soal. AKM diadministrasikan menggunakankomputer.
Digitalisasi soal merupakan langkah yang dilakukan untuk memindahkan soal yang sudah ditulis ke dalam format aplikasi tes dengan komputer. Butir-butir soal tersebut diberi kode dan kemudian disinkronkan format tulisan awal ke dalam sistem aplikasi komputer. Gambar, wacana, dan soal tersebut diharapkan dapat dibaca oleh peserta AKM pada saat tes berlangsung. Setelah digitalisasi dilakukan verifikasi terhadap hasil digitalisasi tersebut dengan tujuan agar soal, gambar dan stimulus dapat dibaca oleh peserta tes sesuai dengan hasil penulisan soal. Kegiatan ini melibatkan staf PAP, programmer, dan praktisi
Mungkin anda tertarik untuk mepelajari: MOODLE BISA DIGUNAKAN UNTUK MODEL PENILAIAN ASESMEN
Soal-soal AKM berbentuk objektif dan non objektif. Soal-soal objektif dapat langsung diskor 1 atau 0, sedangkan soal-soal non objektif perlu diskor dengan menggunakan pedoman penskoran. Penskor adalah ahli bidang studi, dalam hal ini guru matematika dan guru Bahasa Indonesia. Penskoran dilakukan terhadap soal-soal bentuk non objektif. Penskoran dilakukan berdasarkan pedoman penskoran yang sudah dibuat saat penyusunan soal
Contoh Contoh Soal AKM Online Website Puspenjar |
Contoh-contoh soal AKM dapa juga diakses secara online melalui alamat
link: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/
Analisis soal AKM dilakukan secara klasik dan modern dengan menggunakan program analisis iteman dan winsteps. Dari hasil analisis soal akan diketahui posisi level setiap soal.
Distribusi soal AKM berdasarkan bentuk soal disajikan dalam tabel berikut.
Lihat postingan sebelumnya : 👉 Inilah Perbedaan AKM dan Asesmen Nasional (AN)Download Buku Panduan Soal AKM
Agar Bapak/Ibu Guru lebih memahami tentang bentuk soal AKM ini silahkan download Buku "Desain Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum Tahun 2020"
DAFTAR ISI BUKU
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
-
I. PENDAHULUAN
- A. Latar Belakang
- B. Tujuan
- C. Ruang Lingkup
-
D. Bentuk Soal AKM
- Pilihan Ganda
- Pilihan Ganda Kompleks
- Menjodohkan
- Isian atau jawaban singkat
- Esai atau uraian
-
II. PENGEMBANGAN SOAL AKM – LITERASI MEMBACA
- A. Definisi
-
B. Konten Teks
- Teks Sastra
- Teks Informasi
-
C. Konteks Teks
- Konteks Personal
- Konteks Sosial-Budaya
- Konteks Saintifik
-
D. Level Kognitif Literasi Membaca
- Menemukan informasi (Access and retrieve)
- Memahami (Interpret and integrate)
- Mengevaluasi dan merefleksi (Evaluate and reflect)
- E. Learning Progression (Kemajuan Pembelajaran)
- F. Contoh-contoh Soal Literasi Membaca
-
III. PENGEMBANGAN SOAL AKM – NUMERASI
- A. Definisi Numerasi
-
B. Konteks AKM Numerasi
- Personal
- Sosial-Budaya
- Saintifik
-
C.Level Kognitif AKM Numerasi
- Knowing
- Applying (Penerapan)
- Reasoning (Penalaran)
-
D. Konten Domain AKM Numerasi
- Bilangan
- Geometri dan Pengukuran
- Aljabar
- Data dan Ketidakpastian
-
E. Learning Progression (Kemajuan Pembelajaran)
- Domain bilangan
- Domain aljabar
- Domain geometri dan pengukuran
- Domain data dan ketidakpastian
- IV. PELAKSANAAN KEGIATAN
Link Unduhan Via Google Drive : [ DOWNLOAD ]
Selengkapnya: 👉 Contoh Soal AKM Numerasi SD Kelas 5 dan 6 (Level 3)
Demikianlah tentang 5 (Lima) Bentuk Jenis Soal AKM Beserta Contohnya yang tentunya perlu Bapak/Ibu Guru Ketahui.
Bagaimana komentar Anda? sampaikan via kotak komentar dibahawah ya....
Terima kasih
2. Semua komentar kami baca, namun tidak semua dapat dibalas harap maklum.
3. Beri tanda centang pada "Beri tahu saya" untuk pemberitahuan jika komentar Anda telah kami balas.