PEMBERLAKUAN KURIKULUM PROTOTIPE TAHUN 2022 DITAWARKAN SEBAGAI PILIHAN
tasADMIN.id - Pada tahun 2022 sekolah diberikan pilihan untuk memberlakukan kurikulum prototipe yang merupakan kurikulum baru yang akan menggantikan kurikulum 2013.
Kurikulum Prototipe Tahun 2022 |
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Prototipe berarti model yang mula-mula (model asli) yang menjadi contoh; contoh baku;.
Dikutip dari Wikipedia, Purwarupa atau prototipe (bahasa Inggris: prototype) atau arketipe adalah rupa yang pertama atau rupa awal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidang desain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justru dibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skala sebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.
A. Kurikulum Prototipe
Apabila kita melihat pada materi sosialisasi kurikulum prototipe Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) dengan Komisi X DPR tanggal 20 November 2021 dapat diperoleh beberapa informasi sebagai berikut:
1. Kurikulum Prototipe sebagai Opsi Tambahan
Kurikulum prototipe diberikan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.
2. Benang Merah Pengembangan Kurikulum
Kurikulum prototipe melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya:
1. Orientasi holistik: kurikulum dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik, mencakup kecakapan akademis dan non-akademis, kompetensi kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.
2. Berbasis kompetensi, bukan konten: kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin dikembangkan, bukan berdasarkan konten ataumateri tertentu.
3. Kontekstualisasi dan personalisasi: kurikulum dirancang sesuai konteks (budaya, misi sekolah, lingkungan lokal) dan kebutuhan murid.
3. Karakteristik Kurikulum Prototipe
Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.
Kurikulum prototipe memiliki beberapa karakteristik utama yang mendukung pemulihan pembelajaran:
1. Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter (iman, taqwa, dan akhlak mulia; gotong royong; kebinekaan global; kemandirian; nalar kritis; kreativitas).
2. Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid (teach at the right level) dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
4. Fleksibilitas Perancancangan Kurikulum Sekolah
Bila kurikulum saat ini:
Kerangka Kurikulum saat ini mengunci tujuan pembelajaran per tahun dan mengunci jam pelajaran per minggu.
Pada kurikulum prototipe:
Kurikulum prototipe menerapkan tujuan belajar per fase (2-3 tahun) untuk memberi fleksibilitas bagi guru dan sekolah.
Kurikulum prototipe menetapkan jam pelajaran per tahun agar sekolah dapat berinovasi dalam menyusun kurikulum dan pembelajarannya.
5. Implikasi Perubagan dan Mitigasi Kurikulum Prototipe
* Jam mengajar mapel-mapel kelompok umum alokasi beban mengajarnya tetap.
* Diberikan beban tambahan mengajar bagi guru yang beban mengajarnya kurang, seperti menjadi koordinator projek penguatan profil Pelajar Pancasila.
2. Linieritas Mata Pelajaran.
Disusun linieritas mata pelajaran yang selaras dengan struktur krikulum prototipe, misal untuk mata pelajaran informatika dapat diampu oleh guru yang mempunyai latar belakang informatika atau MIPA.
3. Kapasitas Guru dan Sekolah untuk Menerjemahkan menjadi Kurikulum Sekolah dan Pembelajaran.
Diberikan Pelatihan dan Pendampingan kepada Kompite pembelajaran (Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas)
Menyediakan palatform tekonolgi untuk guru belajar dan berbagi.
B. Kurikulum Prototipe Tahun 2022 hanya Pilihan
Muncul pertanyaan apakah kurikulum Prototipe wajib dibgerlakukan sekolah pada tahun 2022?
Jawabannya: tidak.
Kita lihat pernyataan Mas Mentri dan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP)
"Kami memproyeksikan bahwa dua tahun ke depan pendidikan Indonesia masih dalam proses pemulihan pembelajaran akibat pandemi Covid-19. Maka, di tahun 2022-2024 strategi Kemendikbudristek dalam masa pemulihan pembelajaran adalah memberikan fleksibilitas dan menawarkan lebih banyak opsi, terutama dalam hal kurikulum," ujar Nadiem.
Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) pada hari kedua menjelaskan tentang kebijakan kurikulum untuk membantu pemulihan pembelajaran. Anindito memaparkan bahwa Kemendikbudristek memberikan opsi tambahan di kebijakan kurikulum darurat berupa kurikulum prototipe bagi satuan pendidikan untuk melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.
Kita tidak akan memaksa semua sekolah menggunakan kurikulum yang baru. Ini akan ditawakan sebagai opsi. Sama seperti kurikulum kondisi khusus (kurikulum darurat) tahun lalu. Jadi di 2022 kita tawarkan kurikulum baru (prototipe) sebagai salah satu opsi tambahan bagi sekolah yang percaya dan merasa sudah siap menerapkan. Jadi bukan paksaan, melainkan tumbuh secara organik. Anindito Aditomo - Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan.
C. Kurikulum Prototipe Tidak Langsung Diterapkan Untuk Semua Sekolah
- 2019-2020: Evaluasi Kurikulum 2013
- 2020-2021: Penyusunan kurikulum prototipe
- 2021-2022: Uji coba terbatas dan perbaikan kurikulum prototipe melalui Program Sekolah Penggerak (SP) dan Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK)
- 2022-2024: Perbaikan lebih lanjut melalui penerapan di Program SP, Program SMK PK, dan sekolah/madrasah lain yang berminat
"Oleh karena itulah, Kemendikbudristek juga mereformasi sistem evaluasi pendidikan (Asesmen Nasional menjadi elemen kunci di sini). Juga menata sistem rekrutmen dan pelatihan guru, menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia kerja, mendampingi dinas-dinas pendidikan, dan melakukan penguatan anggaran dan kelembagaan," jelas Kepala BSKAP Kemendikbudristek, Anindito Aditomo
D. Ganti Menteri Ganti Kurikulum?
E. Tidak Ada Seleksi Mendaftar Menggunakan Kurikulum Prototipe
Tidak ada seleksi dalam proses pendaftaran untuk menggunakan Kurikulum Prototipe.
Kriterianya bagi sekolah yang ingin menerapkan kurikulum prototipe ada satu yaitu berminat menerapkan kurikulum prototipe untuk memperbaiki pembelajaran.
Kepala sekolah/madrasah yang ingin menerapkan kurikulum prototipe akan diminta untuk mempelajari materi yang disiapkan oleh Kemendikbudristek tentang konsep kurikulum prototipe.
Selanjutnya, jika setelah mempelajari materi tersebut sekolah memutuskan untuk mencoba menerapkannya, mereka akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran dan sebuah survei singkat.
Jadi, prosesnya adalah pendaftaran dan pendataan, bukan seleksi
"Kami percaya bahwa kesediaan kepala sekolah/madrasah dan guru dalam memahami dan mengadaptasi kurikulum di konteks masing-masing menjadi kunci keberhasilan penerapan kurikulum. Dengan demikian, kurikulum prototipe dapat diterapkan di semua sekolah/madrasah, tidak terbatas di sekolah yang memiliki fasilitas yang bagus dan di daerah perkotaan." ungkap Kepala BSKAP Kemendikbudristek, Anindito Aditomo
Lalu muncul pertanyaan, “Bukankah tingkat kesiapan sekolah/madrasah berbeda-beda karena adanya kesenjangan mutu sekolah/madrasah?”
Betul. Oleh karena itu, Kemendikbudristek menyiapkan skema tingkat penerapan kurikulum, berdasarkan hasil survei yang diisi sekolah ketika mendaftar.
Sekali lagi, tidak ada seleksi dalam proses pendaftaran ini.
Kemendikbudristek nantinya akan melakukan pemetaan tingkat kesiapan dan menyiapkan bantuan yang sesuai kebutuhan.
F. Penutup
Agar Anda lebih memahami terkait pemberlakukan kurikulum prototipe tahun 2022 silahkan download file materi berikut ini.
Unduh Via Google Drive
- Materi Sosialisasi Kurikulum Prototipe dan Komisi X DPR
- Kebijakan Kurikulum Setelah Pandemi
- Penyiapan GTK pada Kurikulum Prototipe
Pelajari Selengkapnya:
- Istilah Capaian Pembelajaran (CP) pada Kurikulum
- Istilah Modul Ajar (MA) Sebagai Dokumen Rencana Pembelajaran
- Mengenal Asesmen (Peniaian) Kurikulum Sekolah Penggerak
- PANDUAN KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN BESERTA CONTOHNYA
Demikian yang bisa kami informasikan melalui blog sederhana ini, bantu share juga ke teman-teman melalui tombol berbagi dibawah ini.
Apakah sekolah Anda menerapkan kurikulum prototipe tahun 2020? sampaikan melalui kotak komentar.
Semoga bermanfaat, terima kasih.
Sumber Referensi
2. Semua komentar kami baca, namun tidak semua dapat dibalas harap maklum.
3. Beri tanda centang pada "Beri tahu saya" untuk pemberitahuan jika komentar Anda telah kami balas.
sekali lagi makasih yah mas Nir Singgih